"Tania passobal Muaq mappelinoi Lembong di tiaq Mipatada di pottanaq." Bukan awak perahu Bila menunggu tenangnya ombak, redanya badai Sebab ombaklah Yang membawa hingga dapat tiba di daratan
Sulbar.com - Gonda Mangrove Park sebagai salah satu objek wisata yang dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan hutan bakau juga keindahan alam bawah lautnya, sekitar pukul 21.00 Wita, Ahad 19 Juni 2016 lalu diterjang angin kencang.
Akibatnya, bangunan yang menjadi area parkir lokasi wisata pesisir itu akhirnya roboh bersama sejumlah atap bangunan dan rumah warga yang rata-rata terbuat dari atap rumbia.
Ashari Sarmedi, salah satu pengelola Gonda Mangrove Park, melalui telepon mengatakan, akibat kejadian itu, area parkir lokasi wisata itu rata dengan tanah. "Iya area parkir rata dengan tanah dan beberapa pohon juga ikut tumbang," urainya di ujung telepon.
Bersyukur, pada dini hari 20 Juni 2016 sahabat pesisir dibantu warga setempat secara bergotong-royong membenahi sejumlah pasilitas yang rusak juga membersihkan lokasi Gonda Mangrove Park. Sementara, terkait pembenahan area parkir yang menurut Ashari akan segera dilakukan perbaikan dengan memanfaatkan sisa puing-puing bangunan yang masih bisa dan layak digunakan.
Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, lelaki yang bernama pena Salim Makkarodda ini alumnus UNM yang terlibat di berbagai kegiatan kesenian, kesusateraan dan anggota dari Komunitas Fotografer Polewali Mandar.
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi