Sulbar.com - Sebagai upaya menekan harga kebutuhan pokok yang mulai merambat naik menjelang ramadan dan lebaran, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindag) Kabupaten Polewali Mandar membentuk tim pengendali harga. Tim pengendali harga itu dimaksudkan untuk mengantisifasi dan menetralisir lonjakan sejumlah harga bahan pokok yang kini telah mulai terjadi, baik di Pasar Sentral Pekkabata maupun di Pasar Wonomulyo.
Kepala Bidang Perdagangan, melalui Faisal Kato, ditemui Senin (23/5) menerangkan, tim pengendali harga ini nantinya akan melakukan survey ke beberapa pasar. Karena menurutnya, kenaikan harga bahan pokok diperkirakan akan terus melonjak hingga lebaran nanti. Sehingga guna menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag Polman menggelar pengawasan barang dan jasa.
"Beberapa waktu lalu, kita sudah bentuk Tim Pengendali Harga. Setelah itu tim pengendali bersama dinas perdagangan dan perindustrian, dan beberapa lembaga teknis lainnya turun ke lapangan untuk mengecek kenaikan harga bahan pokok," beber Faisal.
Gelar Gebyar Pasar
Tidak hanya itu, masih menurut Faisal, Disperindag Polman juga akan melakukan gebyar pasar yang biperuntuhkan bagi warga Polman dalam memenuhi kebutuhan pokok selama ramadan. Disamping itu, kata Faisal, tim juga akan melakukan sidak pengawasan parcel (bingkisan-red) ke sejumlah toko. Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya makanan tak layak konsumsi yang berada dalam bingkisan parcel.
"Kami juga akan menggelar pasar murah di beberapa tempat sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok. Namun sebelumnya kami harus menunggu intruksi bupati, karena kita harus melakukan pengkajian yang lebih mendalam lagi," ungkapnya.
Di sisi lain pedagang pasar sudah mulai merasakan kenaikan. Salah seorang pedagang sembakao mengungkapkan harga-harga mulai merangkak naik. Namun kenaikan harganya masih terbatas pada beberapa jenis komoditi.
"Sejak seminggu terakhir, harga sembako sudah mulai naik meski kenaikannya tidak terlalu banyak. Kenaikan terbesar pada komoditi telur ayam dan bawang putih," tandas salah satu pedagang yang ada di Wonomulyo yang engga disebutkan namanya.
|