Sulbar.com - Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Sistem Informasi (aksi) Unasman, Ahmad Al Yakin di Polewali Mandar, Sabtu (27/5) mengatakan, saat ini Unasman telah membina 11 program studi.
Kesebelas Prodi yang dibina itu masing-masing, kesehatan masyarakat, agribisnis, agroteknologi, peternakan, teknik informatika, sistem informasi, ilmu pemerintahan, ilmu komunikasi, pendidikan matematika, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan serta pendidikan bahasa indonesia.
"Semua prodi telah terakreditasi BAN-PT dan dua di antaranya terakreditasi B dari BAN-PT, yakni Prodi Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan," tandas doktor sosiologi politik PPs-UNM ini.
Jumlah mahasiswa yang terdaftar pada pangkalan data perguruan tinggi sebanyak 3.890 orang. Sementara sumber daya dosen yang dimiliki sebanyak 109 orang. Lima orang dosen yang sudah berpangkat lektor, 7 orang lektor kepala dan 1 orang guru besar.
Lebih jauh Ahmad mengatakan, di Unasman ada pembeda dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Sulbar, yakni setiap mahasiswa baru akan diberikan pemahaman tentang ke-asyariahan yang didapatkan melalui program pesantren yang wajib diikuti selama seminggu.
Terkait peningkatan mutu pendidikan, mahasiswa akan diberikan pendidikan karakter dan pendidikan bahasa Inggris. Pendidikan bahasa Inggris ini berlangsung selama dua tahun. Dilaksanakan, tiga kali dalam seminggu. Sementara satu tahun untuk pendidikan karakter.
Ahmad juga menambahkan, bahwa pihak universitas telah memberlakukan sebuah aturan baru yang akan diberlakukan tahun depan, yakni mewajibkan bagi seluruh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya untuk menyetor jurnal penelitiannya di kampus.
Soal penulisan ringkasan hasil penelitian, pihak kampus sudah melaksanakan berbagai pelatihan atau workshop tentang teknik menulis ringkasan penelitian.
Baru-baru ini, masih menurut Ahmad, ada sekitar 70-an mahasiswa yang ikut pelatihan penulisan jurnal penelitian. Dan pematerinya salah satu diantaranya adalah dirinya sendiri.
|