Sulbar.com - Untuk merealisasikan program Kesehatan dan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) kembali mendaftarkan 10.000 kuota untuk warga menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, yang diperuntukkan bagi warga kategori kurang mampu.
Kepala Dinas Kesehatan, Suaib Nawawi mengatakan, tahun ini Pemkab kembali menganggarkan kuota bagi pesera BPJS Kesehatan sebanyak 10.000 yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapaatan Belanja Daerah (APBD-KIS).
"Pemkab Polman melalui dinas kesehatan kembali menganggarkan kuota peserta BPJS kesehatan sebanyak 10.000. Setiap tahun kami tingkatkan jumlah peserta penerima BPJS dari warga miskin. Karena Pak AIM (Andi Ibrahim Masdar--red) menginginkan semua warga kurang mampu, harus terdaftar sebagai peserta BPJS," jelasnya kepada media ini beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, pembukaan kuota BPJS kesehatan merupakan program Pemkab agar masyarakat Polman yang masuk kategori kurang mampu, telah terdaftar sebagai pesera di BPJS yang ditanggung langsung oleh Pemkab. Dari data yang ada, kata Syuaib, masih ada 13 persen warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS, sehingga Bupati Polman langsung menghimbau kepada semua elemen agar secepatnya melakukan pendataan bagi warga yang layak masuk sebagai anggota BPJS.
"Dari data Bada Pusat Statistik (BPS) Polman, dari sekian total warga miskin, masih ada 13 persen yang belum mendapatkan jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan. Untuk saat ini, warga yang sudah terdaftar sebanyak 360.021. kuota 45.000 ditanggung oleh anggaran APBD, dan sisanya dari APBN," Penjelasan senada juga disampaikan Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Polman, Lutfy Alman Paluti Amba . Ia mengatakan target awal peserta yang sudah terdaftar sebanyak 45.000, namun kesepakatan kerja sama dilanjutkan untuk penambahan kuota sebanyak 10.000 warga miskin, sehingga diperkirakan tahun 2017, peserta BPJS dari tanggungan Pemerintah sebanyak 55.000.
"Tahun 2017 sudah terdaftar sebanyak 45.000 warga miskin di Kabupaten Polman sebagai peserta BPJS-KIS yang ditanggung oleh pemkab dana APBD. Kemudian ditambah sebanyak 10.000, jadi total yang terdaftar nantinya sebanyak 55.000 orang," kata Lutfy Senin (12/6) kemarin.
|