"Na tama di Balanipa, maindang kedo puang, naupokedoi naung molimbo limbo" Saya akan ke Balanipa, meminjam/memeperhatikan tegur sapa yang sopan, gerak langkah yang santun, demi kucontohi, kuikuti untuk menghadiri acara-acara resmi
Menpora Minta Unasman Buka Fakultas Ilmu Keolahragaan
Penulis / Editor : M S TAJUDDIN
Selasa, 12 Mei 2015 21:15:20 | Dibaca : 899 kali
Sulbar.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nachrowi meminta Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) untuk membuka Fakultas Ilmu Keolahragaan. Hal itu terungkap saat Imam Nahrowi menyempatkan mengunjungi Kampus Unasman, beberapa saat seusai membuka Pekan Olah Raga Provinsi II Sulawesi Barat di Stadion Parredeang Polewali, kemarin 11 Mei 2015.
Dihadapan Civitas Akademika Unasman dan Pengurus serta Anggota Garda Bangsa di aula S. Mengga kampus Unasman Imam mengatakan, fakultas ilmu keolahragaan penting didirikan di Unasman agar ia bisa memberikan perhatian langsung kepada Unasman.
"Saya meminta untuk mendirikan Fakultas Ilmu Keolahragaan, sehingga kami akan sering datang dan memberikan bantuan moril dan materil serta doa kepada Unasman. Tetapi doakan pula agar hati kami tergerak untuk berbicara dan meminta kepada Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi untuk datang kesini terkait Fakultas Ilmu Keolahragaan itu. Saya kira ini penting, utamanya terkait dengan Unasman sebagai kawah candradimuka yang kita harap tetap bisa melestarikan tradisi Ahlussunah Wal Jamaah," tuturnya disambut tepuk tangan.
Selain itu, kepada Garda Bangsa, ia juga mengatakan tantangan anak muda ditengah globalisasi yang kadang maju kadang mundur dan kadang pasang surut kini sangatlah besar, sehingga dibutuhkan anak muda yang mengisi hidupnya dengan kemandirian dan jiwa kewirausahaan. "Mari jadikan kegalauan kita ditengah situasi seperti saat ini, untuk melahirkan generasi yang sportif dan memahami bahwa kehebatan kita dimata dunia adalah tradisi dan kekayaan budaya juga perbedaan. Tidak ada negeri di dunia yang seberagam Indonesia. Karenanya kita tengah serius mendorong agar kiblat mata dunia mengarah ke Indonesia melalui tradisi, suku agama, ras dan kekayaan alam batu bara dan batu akik yang amat sangat kaya dan beragam. Ini tidak dimiliki oleh negara-negara lain di dunia," ujar mantan Ketua Umum Nasional Garda Bangsa sesaat sebelum membuka secara resmi acara Dialog Pemuda dan Kaderisasi Garda Bangsa Sulawesi Barat.
"Kesadaran akan perbedaan inilah yang membuat negeri kita menjadi negara yang sangat dikagumi dan negara yang amat kuat. Dalam jiwa kita ada mutiara yang sangat besar karena diatas perbedaan dan keberagaman ini kita bisa bersatu. Sehingga penting, bagi pemuda kita untuk menyadari bahwa dimanapun kita berada, kita harus bermanfaat dan kita harus tetap percaya diri," urainya.
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi