Sulbar.com - Pembukaan Pameran Perguruan Tinggi Sulawesi ke-7 bertajuk, Sulawesi Education and Techno Expo 2016, Selasa 23 Pebruari 2016 di Celebes Convention Center Makassar, diserbu ribuan siswa yang datang dari SLTA se-Kota Makassar dan sekitarnya.
Acara rutin tahun Kopertis IX Sulawesi ini diikuti 64 kampus dan insitusi pendidikan dari Sulawesi, Jawa dan Bali. Tahun 2016 pertama kalinya ikut hadir Akademi Angkatan Laut (AAL) RI di Surabaya. BPSDM Kementerian Perhubungan, Universitas Mercu Buana, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, Institut Ilmu Kesehatan Kediri, UPRI Makassar, STIKES Muhammadiyah Sidrap, Universitas Satria Makassar, Unasman Polman, dan masih banyak lagi kampus lainnya.
Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN) Polman, Dra.Hj.Chuduriah Sahabuddin, M.Si di arena pameran mengaku ikut ambil bagian pada pameran kali ini, karena ingin melakukan sosialisasi dan publikasi kampus di luar Sulawesi Barat.
"Promosi dan publikasi sangat dibutuhkan untuk menjadikan kampus bertahan dan survive di tengah era persaingan bebas apalagi memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," urai kandidat Doktor Sosiologi PPs-UNM ini.
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi diwakili Sekpel Kopertis IX, Dr.Hawignyo, MM dalam sambutan pembukaan mengatakan, pameran pendidikan ini memberi pilihan bagi siswa calon mahasiswa untuk mengetahui secara langsung kampus yang jadi cita-citanya.
"Sisi lain, pemerintah tidak mungkin menyelenggarakan pendidikan sendiri, sehingga peran dan keterlibatan masyarakat juga sangat menentukan. Data terakhir menunjukkan, dari 4300 perguruan tinggi, hanya 134 kampus dikelola pemerintah sisanya adalah dari masyarakat," urai Dr.Hawignyo, MM
Sementara itu, Gubernur Sulsel yang diwakili Asisten III, Kantor Gubernur, Dr.H.Ruslan Abu, SH, MH dalam sambutannyan mengemukakan, kegiatan diselenggarakan Kopertis IX ini cukup aspiratif karena, memberi informasi semakin luas kepada masyarakat terutama siswa memilih kampus untuk melanjutkan studinya.
"Pemerintah provinsi merespon kegiatan ini, kedepan agar lebih ditingkatkan pelaksanaannya dengan bervariasi kampus negeri dan swasta jadi peserta entah dari Makassar dan dari luar Sulsel," bebernya.
Pada kesempatan yang sama pelaksana kegiatan, Micepro Indonesia, Hizar Henriko bersama Dodi Johan mengatakan, pameran kali ini selain menyajikan informasi kampus dan lembaga pendidikan juga menyajikan kreasi seni dari mahasiswa dan siswa.
"Tarian Makassar, Bugis dan Mandar serta Toraja dan etnis lainnya juga akan ditampilkan selama pameran yang berlangsung 23-25 Pebruari 2016," kata keduanya, seraya menambahkan bahwa tema diusung kali ini adalah, Saatnya Cerdas Memilih Perguruan Tinggi Bermutu.
|