Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Mesa kada dipatua, pantang kada dipomate"
Berpegang teguh pada satu kata, ingkar janji taruhannya adalah nyawa

PERISTIWA
Direktur LAM Sulbar Berharap Pilgub Jangan Dibuat Gaduh
SulbarDOTcom - Direktur LAM Sulbar Berharap Pilgub Jangan Dibuat Gaduh
S. Eka Fahmi Direktur Lembaga Anak Mandar (LAM) Sulbar

 Senin, 25 April 2016 16:46:09  | Dibaca : 1823 kali
 
Sulbar.com - S. Eka Fahmi Direktur Lembaga Anak Mandar (LAM) Sulbar berharap Pilgub 2017 di Sulawesi Barat tidak hanya dibuat gaduh di media. Tanggapan itu disampaikan menyusul kegelisahannya melihat kenyataan kontelasi politik jelang Pilgub 2017 yang kian hari kian gaduh di banyak media.

Namun, Fahmi juga tidak menampik, kendati berbagai even pemilihan dilevel apapun itu akan selalu diwarnai dengan silang pendapat. Namun ia berharap silang pendapat itu tidak lantas berakhir dengan seteru yang akan membuat daerah ini kian gaduh di tingkat wacana.

"Saya kira kenyataan politik juga telah begitu banyak mengajari kita, bahwa kegaduhan juga tidak akan lalu berakhir baik, jika tidak dikelola dengan nalar yang rasional. Apatalagi kalau kegaduhan itu berangkat dari ketidaksamaan pilihan dan kemudian berakhir dengan tidak terbangunnya kesadaran bahwa perbedaan pilihan itu adalah hal wajar dalam politik," tuturnya kepada SulbarDOTcom siang tadi di Polewali.

Ia mengatakan, perbedaan adalah sebuah dalil nyata demokrasi. "Demokrasi adalah perbedaan, maka saya meminta kiranya kita semua kembali membangun kesadaran, bahwa politik itu sejatinya adalah berbeda. Maka mari kita membangun keberagaman ini dengan bijaksana. Tidak lantas saling mencela dan menjelek-jelekkan. Sebab, ingat perbeda dan apalagi cacian itu akan mencederai politik dan demokrasi itu sendiri," urainya.

Bahkan menurut Fahmi sebaiknya semua pihak kembali mengkampanyekan pilihannya dengan cara-cara yang santun termasuk melalui media sosial yang belakangan telah begitu jauh mengumbar kenyataan politik yang jauh dari mandat utama pembelajaran ilmu politik itu sendiri. "Saya kira kita harus menunjukkan diri kita bahwa Sulawesi Barat ini adalah daerah yang menjunjung banyak nilai-nilai lokal yang mengajari kita tentang kebaikan termasuk nilai-nilai malaqbi dan keadaban. Maka mari kita sama menunjukkan bahwa di tanah malaqbi ini dihuni oleh kita yang bisa menjukkan sikap kita pada amalaqbian dalam memahami politik dan demokrasi," kuncinya. 

  [HED/yat]
 
Tag : polman
 


ARTIKEL TERKAIT
Unasman Budayakan Sholat Berjamaah dan Pangajian Kitab Kuning
Khalid bilang, Pemimpin itu Melayani bukan Dilayani
Milad Madatte Art, Resmikan Rumah Budaya Nusantara
23 Juli Mendatang, NU Gelar Silaturrahim Kebangsaan di Polewali
670 Calon Sarjana Unasman Diwisuda Juli Mendatang
 
KOMENTAR
Sumardin :
Senin, 25 April 2016 16:46:09
bagus
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,391,914

web server monitoring service RSS