"Na tama di Balanipa, maindang kedo puang, naupokedoi naung molimbo limbo" Saya akan ke Balanipa, meminjam/memeperhatikan tegur sapa yang sopan, gerak langkah yang santun, demi kucontohi, kuikuti untuk menghadiri acara-acara resmi
Kenapa Anak Putih Abu Itu Mesti Gelar Aksi Corat Coret
sejumlah aksi corat coret bau seragam siswa sesuai pengumuman kelulusan siang tadi
Penulis
: MUHAMMAD SALIM
Sabtu, 7 Mei 2016 20:38:36 | Dibaca : 2936 kali
Sulbar.com - Sebuah fenomena wajah pendidikan kembali ditampakkan dengan coretan buram. Adalah siang tadi, 7 Mei 2016, sekitar pukul 16.00 warna warni seragam sekolah putih abu tampak menjadi pemandangan yang begitu banyak kita bisa temukan. Serupa dengan pemandangan konvoi di jalanan yang tentu saja dengan suara kendaraan yang bising terus saja berkeliaran, bahkan hingga malam hari tadi.
Polewali Mandar salah satunya, sejumlah pelajar tingkat SMA tampak bersorak sorai diberbagai sudut jalan. Padahal, bukanlah kita mesti menyadari, bahwa di berbagai pelosok masih begitu banyak para pelajar yang merindukan seragam sekolah. Dan hanya karena keterbatasan ekonomi mereka tidak mampu membelinya.
Belum lagi, masih begitu banyak anak-anak seusia mereka yang juga mengenyam pendidikan di bawah kolong rumah, beratapkan rumbia, berdinding papan, berlantaikan tanah dan bahkan harus melintasi hutan, sungai, dan masih banyak lagi.
Apakah tidak ada cara lain merayakan kelulusan dengan cara-cara yang lebih bijaksana dan pula positif. Ya, dengan cara lebih bermanfaat dan tentu bisa menjadi panutan untuk kelulusan selanjutnya. Bukankah seragam yang anak-putih abu kenakakan itu adalah buah dari tetes keringat orang tua mereka.
Ingat, pada seragam yang kalian gunakan dan bahkan kalian corat coreti itu padanya melekat kerinduan dari mereka yang belum memiliki seragam sekolah. Inilah ironi yang mestinya kembai membuat kita harus berpikri ulang. Semoga ke depannya aksi corat coret pada momentum kelulusan seperti yang bisa kita temukan di Polewali Mandar kali, kelak tidak lagi harus terjadi. Termasuk juga disemua penjuru negeri ini. Semoga.
Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, lelaki yang bernama pena Salim Makkarodda ini alumnus UNM yang terlibat di berbagai kegiatan kesenian, kesusateraan dan anggota dari Komunitas Fotografer Polewali Mandar.
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi