Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Naiya Mara'dia, tammatindoi di bongi, tarrare di allo, namandandang mata dimamatanna daung ayu, dimalimbongna rura, dimadzinginna lita', diayarianna banne tau diatepuanna agama"
Sesungguhnya seorang raja, tidak akan terlena dalam lelap tidur di keheningan malam, tidak akan berdiam diri atau berpangku tangan di waktu siang hari, namun harus berpikir dan berupaya sera berikhtiar untuk meningkatkan hasil perikanan di tambak, terciptanya ketentraman dan kedamaian demi kelangsungan hidup manusia serta sempurnanya agama

PERISTIWA
Disperindag Mamasa Temukan Sejumlah Minuman Kedaluwarsa
SulbarDOTcom - Disperindag Mamasa Temukan Sejumlah Minuman Kedaluwarsa
Suasana operasi makanan dan minuman yang digelar Disperindag Mamasa

 Penulis
: FRENDY CHRISTIAN
 Selasa, 14 Juni 2016 04:51:19  | Dibaca : 2276 kali
 
Sulbar.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabaupaten Mamasa akhirnya menemukan sejumlah merek minuman milik pedagang toko yang masih diperjual belikan kendati telah kedaluwarsa.

Dalam operasi yang digelar, Senin 13 Juni 2016 kemarin dan dipimpin langsung Kepala Seksi Pendaftaran dan Informasi Perusahaan Disperindag Mamasa, Mikael ditemukan sejumlah minuman kedaluwarsa dalam berbagai merek.

Diantara minuman yang kedaluwarsa dan tidak lagi layak konsumsi itu adalah, minuman gelas bermerek ale-ale sebanyak tiga gelas dan minuman bermerk rio enam gelas, susu merek nestle dancow empat kotak, susu koko krunch satu kotak dan lactogen satu kotak, serta benikol tujuh dos.

"Dari lima toko yang kami kunjungi dua toko diantaranya mendapati barang kedaluwarsa dan semua barang tersebut kami bungkus dan menyarankan untuk tidak lagi diperjual belikan," jelas Mikael.

Menurutnya, atas temuan barang kedaluwarsa tersebut pihaknya hanya sebatas membungkus dan melarang para penjual itu untuk menjualnya karena tidak, karena lanjut Mikael, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menyita. "Kami tidak punya kewenangan untuk menyita temuan barang tersebut karena kewenangan Disperindag hanya dalam bentuk pengawsan barang saja bukan penindakan," tambah Mikael.

Lanjut Mikael, operasi yang dilakukan di sejumlah pasar dalam bulan suci Ramadhan tersebut sengaja dilakukan untuk menekan akalan-akalan para pedagang untuk tidak memainkan harga serta menjual barang yang sudah kedaluwarsa.

Sementara itu, Fajriani salah satu pemilik toko di Mamasa, saat dimintai pertanggung jawabannya atas temuan barang kedaluwarsa yang ditemukan di tokonya mengaku, barang itu merupakan hasil pengembalian pembeli yang sedianya akan dikembalikan ke pihak distibutor, namun karena karyawan tokonya tidak teliti sehingga kembali dipajang.

"Tidak ada unsur kesengajaan untuk diperjual belikan, itu hanya kesalahan karyawan kami," ungkap Fajriani dihadapan tim yang diturunkan Disperindag Mamasa itu.
 
Tag : mamasa
 
Tentang Penulis
Penulis Nama : FRENDY CHRISTIAN

Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, dirinya juga banyak terlibat di berbagai kegiatan pencerahan dan penguatan kapasitas masyarakat dan di dunia kemahasiswaan di Mamasa


ARTIKEL TERKAIT
Soal Kendala E-KTP Dalam Memilih
Giliran Tokoh Adat Mamasa Respon Kasus Kekerasan Seksual
Ikan Terindikasi Berformalin, FMPB Mamasa Angkat Bicara
Akibat Longsor Akses Polewali-Mamasa Kembali Terganggu
Solidaritas Untuk Ahok, Warga Mamasa Nyalakan 1.000 Lilin
 
KOMENTAR
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,391,913

web server monitoring service RSS