"Usurung mallete lembong Matindo manu-manu Maq ayumai Dalle pole dipuang." Walau harus menyeberangi lautan Tidur laksana burung
Demi berikhtiar/berusaha Rezeki dari Yang Maha Kuasa
Jumat, 23 Desember 2016 01:16:09 | Dibaca : 1522 kali
Sulbar.com - Marthen : Cukup Keterangan Dari Dukcapil
Berhembusnya pemberitaan di media tentang penggunaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) belum bisa menjadi rujukan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2017 sehingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan memberikan surat edaran, Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa, Marthen Buntu Pasau mengatakan, cukup dengan Surat Keterangan (Suket) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), warga dapat menggunakan hak pilihnya.
Marthen menjelaskan, sesuai ketentuan setelah penetapan Data Pemilih Tetap (DPT) tingkat Provinsi Sulbar 16 Desember 2016. Jika masih ada pemilih yang memenuhi syarat, maka pada Hari H (tgl 15 Feb 2016) dapat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menunjukkan KTP-E atau surat keterangan dari Disdukcapil Kabupaten Mamasa sesuai dokumen kependudukan yang dimiliki.
Lanjutnya, pemilih pengguna KTP-E atau Suket tetap menggunakan hak pilihnya 15 Februari 2017 mendatang dan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) Marthen mengungkapkan, sampai hari sekarang belum ada perubahan regulasi dan pemilih pengguna KTP-E atau Suket tidak akan mengganggu DPT karena sesuai ketentuan maka surat suara yang ada disetiap TPS adalah sebanyak jumlah DPT ditambah 2,5 persen dari DPT sebagai cadangan. "yang pasti kewajiban penyelenggara Pemilu untuk memfasilitasi pemilih yang memenuhi syarat, salah satunya adalah pemberian layanan dalam memilih di hari H termasuk ketersediaan surat suara,"ujarnya.
Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, dirinya juga banyak terlibat di berbagai kegiatan pencerahan dan penguatan kapasitas masyarakat dan di dunia kemahasiswaan di Mamasa
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi