Sulbar.com - Kampus Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) kian bertekad untuk mengukuhkan posisinya sebagai penjaga dan perawat peradaban dan kebudayaan masyarakat Mandar. Hal itu sejurus dengan mandat awal pendiri perguruan tinggi yang berjuluk kampus biru yang telah dirintis sejak 12 tahun silam Annangguru Sahabuddin yang menekankan pembelajarannya pada nilai-nilai kebudayaan Mandar. Begitu penegasan yang dilontarkan Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin kepada media di Polewali, Rabu (31/5).
"Unasman tidak bisa dilepaskan dari jejak sejarah pemekaran Provinsi Sulawesi Barat. Salah satu syaratnya provinsi baru adalah adanya perguruan tinggi terdekat dan Unasman telah melengkapi syarat itu, terlebih dengan penempatan kata Mandar sebagai spirit dalam mencetak manusia yang malaqbiq," tandas kandidat doktor ilmu sosiologi PPs-UNM ini.
Kampus ini, jelas Chuduriah, juga telah menjadi poros utama dalam mengembangkan berbagai disiplin ilmu, tidak hanya dimuarakan pada kecakapan berhadapan dengan teknologi bernafaskan nilai-nilai ke-asyariahan, tetapi senantiasa ditopang dengan kesadaran kebudayaan Mandar sebagai basis ideologi institusi.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unasman, Ahmad Al Yakin di tempat terpisah menambahkan, jumlah mahasiswa saat ini mencapai sekitar 3000 lebih. Mereka ini berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah serta ada juga dari Kalimantan Timur.
"Program studi dikelolah berjumlah 12 semuanya jenjang S1 yakni; Pendidikan Bahasa Indonesia, Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Matematika, Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Tehnik Informasitika, Sistem Informasi, Kesehatan Masyarakat serta Muamalah Ekonomi Syariah," ungkap doktor sosiologi PPs-UNM ini.
"Sumber daya manusia yang dicetak mencapai 4545 sarjana dengan 13 kali menggelar wisuda dari 12 prodi dibina dan menyebar berkarya pada instansi pemerintah dan swasta di seluruh wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya malah ada sampai di Kalimantan Timur," tambah mantan Dekan FKIP Unasman ini.
|