Sulbar.com - Hendak mengetahui keluhan masyarakat terhadap keberadaan kepolisian, AKBP Hanny Andika Sarbini didampingi istrinya kunjungi kampus Institut Agama Islam (IAI) Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Polewali, Senin (3/7).
Dalam kunjungannya itu, Hanny mengatakan, kedatangannya ke kampus IAI DDI itu merupakan silaturrahmi biasa yang dimaksudkan untuk membangun relasi positip dengan sejumlah stakeholder. Sekaligus upaya menjelaskan posisi kepolisian ditengah arus perubahan dan dinamika masyarakat yang perkembangannya begitu cepat.
"Kami senang datang ke kampus ini. Karena kami memang senang bergaul sama semua kalangan. Sehinga kalau ada apa-apa itu enak dikoordinasikan. Saya berharap melalui kunjungan ini ada banyak hal yang kita bisa kerjasamakan dengan pihak kampus IAI. Kami tahu disini ada banyak sumber daya manusia, mungkin ada banyak hal yang bisa kita kerjasamakan bersama demi kebaikan daerah ini," tutur Hanny yang alumnus magister hukum Universitas Padjajaran Bandung ini.
Ia mengatakan, polisi adalah milik rakyat, karenanya kehadiran kepolisian ditengah masyarakat dimaksudkan sebagai upaya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.
"Polisi adalah kepunyaan rakyat, karenanya kami bertugas untuk menjadi pengayom dan pelindung. Dan ini aalah bahagian dari upaya kami untuk membangun sinerji dengan masyarakat. Saya ajak anggota ayo, kita turun. Ini Kapolresnya sudah turun mendekat dengan masyarakat. Kita ingin semua unsur kepolisian turun ke masyarakat dan melihat langsung serta menggali problem di masyarakat juga melihat dari dekat keluhan apa yang ada di masyarakat terkait dengan tugas kami sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," urai Kapolres yang sekira sebulan lalu bertugas di Mamasa sebelum akhirnya ditugaskan di Polewali Mandar.
Dalam kunjungannya kali ini, selain Hanny didampingi istrinya juga tampak dua orang perwira dari Mapolres Polewali dan diterima langsung oleh Rektor IAI Abd Salam Harianto yang juga ditemani istrinya bersama sejumlah unsur pimpinan kampus hijau itu.
[yat/yat]