Sulbar.com - Ada hal yang berbeda tatkala memasuki kompleks sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Matakali, pagi menjelang siang itu. Tanah basah usai hujan, subuh beberapa jam sebelumnya masih menjadi pemandangan yang terpapar di pekarangan sekolah itu.
Tidak berselang lama, setelah diarahkan oleh para guru dan kepala sekolah, puluhan pelajarpun kemudian tampak bergerak gegas memasuki ruangan mushollah bercat hijau yang berada tepat di samping gedung kantor kepala sekolah MAN Matakali itu.
Sejurus kemudian, para pelajar itu tampak duduk bersila. Serius dan sesekali tertawa lepas seraya menyimak materi sosialisasi pendidikan politik dan demokrasi yang pada pagi menjelang siang itu, dibawakan secara tunggal oleh Saifuddin, komisioner dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang membidangi Divisi Hupmas dan Pengembangan SDM.
Dalam materinya, Saifuddin lebih banyak menjelaskan tentang tahapan Pemilukada Bupati (Pilbup) Polman yang menurutnya, jika tidak ada aral, sesuai tahapan nasional Pilkada serentak akan digelar pada hari Rabu, 27 Juni 2018 mendatang.
Selain ihwal tahapan, Saifuddin juga menguraikan seputar pentingnya pemilu dan penggunaan hak pilih, serta harapan sekiranya semua warga Polman khususnya, untuk setia berkomitmen ikut menolak perilaku golongan putih (golput) atau mereka yang enggan menggunakan hak pilihnya.
Tidak itu saja, bahkan lebih jauh diuraikannnya, komitmen yang juga penting dari warga masyarakat Polman, utamanya para pemilih pemula nantinya adalah, untuk secara konsisten berkomitmen untuk ikut menolak politik uang.
Dalam acara yang berlangsung serius, namun tetap terkesan santai gaya khas para pelajar itu, sejumlah pertanyaanpun dilontarkan oleh para peserta dari siswa yang berdasarkan daftar hadir yanga ada itu berjumlah sekitar lima puluh orang.
Salah satu pertanyaan yang mengemuka diantaranya, bagaimana cara warga menggunakan hak pilihnya. Mendapati pertanyaan itu, Saifuddin menjelaskan, cara menggunakan hak pilih adalah, setiap warga harus secara aktif berpartisipasi dalam semua tahapan Pilbup yang tengah berjalan.
Termasuk mengecek apakah warga, atau calon pemilih tersebut telah terdaftar sebagai pemilih. Dan jika belum terdata, maka harus ada tindakan aktif untuk mendaftarkan dirinya ke pihak yang berkompeten atau penyelenggara di tingkat paling bawah. Sepanjang warga tersebut telah memenuhi syarat berdasarkan aturan kepemiluan yang ada.
Intinya menurut Saifuddin, selain pemilu dalam berbagai level itu penting, penggunaan hak pilih juga amat sangat penting untuk menyukseskan penyelengaraan pemilu itu sendiri.
Bagi Stiker Ajakan
Pada sesi tanya jawab itu, salah seorang pelajar MAN Matakali juga sempat menanyakan soal jika dirinya diberikan hadiah, seperti beasiswa dari pejabat atau politisi dan itu tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik dari sang pemberi.
Dengan tangkas, Saifuddin kemudian menjawab, "sepanjang itu, kita yakini tidak ada kaitannya dengan kepentingan pilihan pada pemilu dan pilbup misalnya, dan atau kepentingan politik lainnya, itu sah-sah saja, Karena beasiswa itu adalah, program pemerintah dan memang merupakan hak para pelajar yang memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkannya."
Menariknya dalam acara sosialisasi yang digelar sejak pukul 09.00 hingga pukul 10.10 wita itu selain mendapatkan respon dan antusiasme dari para pelajar yang hadir sebagai peserta, H. Laupa kepala sekolah MAN Matakali yang juga hadir dan secara khusus menyempatkan membuka dan memberikan pengantar singkatnya pada acara itu.
H. Laupa mengaku, berterima kasih atas kehadiran Divisi Hupmas dan Pengembangan SDM dari KPU Polman di sekolah yang dibinanya itu. Dan berharap materi sosialisasi yang didapatkan oleh siswanya itu, dapat pula ditularkan di luar sekolah mereka nantinya. Khususnya kepada kerabat dan kepada keluarga para pelajar.
Sementara itu, Ikhwan Amin salah satu staf KPU Polman yang ikut mendampingi Saifuddin pada acara itu, juga mengaku berterima kasih setelah mendapatkan sambutan baik dari pihak sekolah yang didatanginya.
"Kami berterima kasih, semoga ke depan semua agenda sosialisasi yang menyasar sejumlah sekolah ini ikut mendorong tingkat partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya. Utamanya pada Pilbup Polman mendatang. Sesuai jadwal insya Allah pada kamis pekan mendatang, sosialisasi yang sama akan digelar pula di salah satu sekolah di Kecamatan Alu," urainya kepada Seputar Sulbar disela acara sosialisasi itu, Selasa (18/7).
Perlu diketahui, dalam acara sosialisasi itu, juga dibagikan sejumlah stiker kepada para peserta yang kontennya memuat tentang ajakan untuk menyukseskan Pilbup, pentingnya menolak politik uang dan menolak golput.
|